Skip to main content

Per 5 Juli 2021, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 20.30 WIB

poster operasi 5 Juli 2021

Terhitung sejak Senin (5-7-2021) mendatang, PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai memberlakukan jadwal operasi pukul 06.00—20.30 WIB setiap hari berlaku Senin—Minggu dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga membatasi kapasitas keterangkutan per kereta (cars) 65 orang per kereta (gerbong/cars). Penyesuaian jadwal operasi ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 259 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Petunjuk Teknis Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Dalam Rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat COVID-19. Selain penyesuaian jadwal operasional, pembatasan akses masuk stasiun juga diberlakukan di tiga stasiun, yaitu Stasiun Fatmawati, Cipete Raya, dan Istora Mandiri.

poster penutupan entrance

Selama berada di dalam area stasiun dan kereta, pengguna jasa wajib mengikuti aturan yang berlaku, termasuk penerapan protokol kesehatan yang terkait dengan pencegahan penyebaran virus COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan senantiasa menjaga kebersihan tangan dengan mencuci menggunakan sabun. Pengguna jasa juga diminta untuk tidak berbicara baik satu maupun dua arah selama berada di dalam kereta. 

PT MRT Jakarta (Perseroda) secara konsisten menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 dengan ketat di setiap area stasiun dan kereta. Setiap pengguna jasa dapat mengunduh panduan Protokol BANGKIT di situs web www.jakartamrt.co.id sebelum menggunakan layanan MRT Jakarta.

Situasi pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap angka keterangkutan MRT Jakarta. Sepanjang Juni 2021 lalu, tercatat 680.571 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah menunjukkan bahwa rata-rata per hari, sekitar 18.963 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.278 jumlah perjalanan kereta tanpa pembatalan maupun keterlambatan keberangkatan. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 100 persen. Jumlah pengguna jasa tertinggi terdapat pada Jumat, 11 Juni yang mencapai 31.124 orang. 

Jumlah pengguna pada Juni tersebut menunjukkan penurunan apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna MRT Jakarta pada bulan sebelumnya, yaitu Mei 2021 di angka 744.488 orang dengan rata-rata per hari 24.016 orang. Penurunan jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh menurunkan mobilitas masyarakat akibat meningkatnya kasus positif COVID19 di DKI Jakarta serta penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna menekan penyebaran virus COVID-19.

Penulis: Nasrullah.